Ops Patuh Lodaya, Satlantas Polres Karawang Goes to School di SMAN 1 Klari

Polres Karawang - Satlantas Polres Karawang kembali melaksanakan kegiatan Police Goes to School kepada para pelajar, dalam rangka Ops Patuh Lodaya 2024.

Pasalnya, kegiatan edukatif itu guna memberikan pembinaan etika berlalu lintas kepada Siswa/i SMAN 2 Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin (22/7/2024).

Baca juga: Perekat Nusantara Menyayangkan Penghakiman di Medsos Terkait Kasus Polisi Tembak Polisi

Kapolres Karawang Polda Jabar AKBP Edwar Zulkarnain, SIK., SH., MH melalui Kasat Lantas Polres Karawang AKP Lucky Martono, SH., MM., CHRA menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk mengajak kaum pelajar untuk lebih meningkatkan kedisiplinan dalam berlalu lintas.

"Dengan tujuan, mewujudkan kamseltibcarlantas yang Presisi di Kabupaten Karawang" kata AKP Lucky Martono, SH., MM., CHRA.

Baca juga: Pesan Kapolri ke Taruna-Taruni Akpol: Turun, Dengar dan Serap Aspirasi Masyarakat

"Kegiatan ini menjadi salah satu upaya dari Satlantas Polres Karawang dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas. Sehingga sosok kepolisian dapat dirasakan kehadirannya secara langsung, " lanjutnya.

Kasat Lantas juga berpesan kepada para pelajar supaya selalu berhati-hati ketika berkendara. Utamanya, pengemudi kendaraan roda dua untuk selalu menggunakan helm, serta tidak menggunakan handphone ataupun merokok di saat berkendara.

Baca juga: Idul Adha 1443 H Kepolisian Resor Majalengka Salurkan 43 Hewan Kurban

"Hal itu demi menghindari terjadinya kecelakaan yang diakibatkan kelalaian pengendara itu, " ulas pria yang akrab disapa Lucky.

Gunakan helm Standar Nasional Indonesia (SNI), baik pengemudi roda dua dan penumpang yang duduk di belakang. Perlu dicatat, tidak diperbolehkan membawa penumpang lebih dari satu orang.

Baca juga: Labfor Polri Masih Terus Periksa HP dan CCTV Kasus Brigadir J

"Kepolisian juga melarang penggunaan knalpot brong atau bising. Perhatikan rambu-rambu lalu lintas dan marka jalan, demi Kamseltibcarlantas, " jelas perwira Polri itu.

Kepada orang tua yang mempunyai anak remaja, Lucky Martono menyebutkan, untuk melarang anak anda membuat konten menghadang mobil truk di tengah jalan. Kemudian, lengkapi surat-surat kendaraan seperti SIM dan STNK.

Baca juga: Penanganan Perkara Brigadir J, Patra M Zen Minta Agar Semua Pihak Ikuti Proses Hukum

"Bersama-sama kita gelorakan budaya disiplin berlalu lintas, untuk keselamatan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya, " tutup perwira Polri itu.